Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 17

Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 17 | Pada artikel ini kita akan membahas dan mengulas tentang instrumen akreditasi sekolah komponen standar proses nomor 17, petunjuk teknis akreditasi sekolah komponen standar proses nomor 17 serta persiapan bukti fisik akreditasi komponen standar proses nomor 17.

Artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bukti fisik akreditasi komponen standar proses nomor 16. bila ingin melihat komponen lainnya, anda dapat memanfaatkan tombol navigasi akreditasi yang terdapat pada header blog ini.

Instrumen Akreditasi Standar Proses Nomor 17

17. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.

A. 91%-100% guru menggunakan model yang sesuai

B. 81%-90% guru menggunakan model yang sesuai

C. 71%-80% guru menggunakan model yang sesuai

D. 61%-70% guru menggunakan model yang sesuai

E. Kurang dari 61% guru menggunakan model yang sesuai

Jika kita amati dan cermati kesimpulan yang terkandung pada instrumen akreditasi sekolah standar proses nomor 17 yaitu tentang model pembelajaran yang digunakan guru ketika proses belajar mengajar sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran yang di ampu oleh guru tersebut.

Apa pengertian dari Model Pembelajaran ? dikutip dari wikipedia bahwa "Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar"

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru

Ada banyak model pembelajaran penyampaian materi pelajaran kepada siswa yang dapat digunakan ketika proses belajar mengajar di kelas.

Namun tidak semua model penyampaian bisa cocok dan sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.

Secara gamplang yang mudah kita bedakan model pembelajaran, dapat kita amati model pembelajaran yang diterapkan kepada anak kelas 1 SD dengan anak kelas 6 SD tentu akan berbeda.

Serta model pembelajaran yang diterapkan pada anak kelas 7 SMP dengan model pembelajaran yang diterapkan pada anak kelas 12 SMA juga akan berbeda.

Perbedaan model pembelajaran itu bisa terjadi pada metode penyampain atau proses kegiatan belajar yang di atur oleh guru di ruang kelas.

Model pembelajaran yang dilakukan harus disesuaikan dengan perkembangan siswa dan karakteristik siswa.

Sampai disini kami berharap anda dapat memahami tentang model pembelajaran dan kesesuaian dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.

Model pembelajaran berbeda dengan metode pembelajaran. Tentang metode pembelajaran akan kita ulas di bagianBukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 18.

Jika sudah dapat dipahami tentang instrumen akreditasi sekolah standar proses yang tersebut diatas maka selanjutnya anda harus memastikan bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas sesuai dengan yang tersebut dalam perangkat pembelajaran.

Penilaian pada instrumen ini adalah kesesuaian antara model pembelajaran yang tercantum pada perangkat pembelajaran dan jumlah guru yang menggunakan model pembelajaran yang menyesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran yang di ampu.

Agar lebih jelas tentang apa saja yang harus dipersiapkan dan disajikan kepada team assesor mengenai bukti fisik akreditasi standar isi nomor 17 dapat kita amati petunjuk teknis berikut ini.

Petunjuk Teknis Akreditasi Standar Proses Nomor 17

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.

Dibuktikan dengan:

Menelaah ragam model pembelajaran yang digunakan guru dalam:

RPP

proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor

wawancara dengan guru dan siswa.

Setelah kita mengamati petunjuk teknis akreditasi sekolah standar proses nomor 17, kita dapat mengetahuai bahwa, bukti fisik yang harus disiapkan adalah RPP guru atau perangkat pembelajaran guru.

RPP atau perangkat pembelajaran guru yang akan di telaah oleh tiem assesor mengenai model pembelajaran yang disebutkan dalam perangkat pembelajaran.

Tiem assesor juga akan meminta melakukan observasi ke ruang kelas untuk melihat kesesuaian antara model pembelajaran yang tercantum pada perangkat guru dengan fakta kejadian proses belajar mengajar.

Tiem assesor juga akan melakukan wawancara dengan guru dan siswa mengenai model pembelajaran yang telah terlaksana di sekolah atau madrasah.

Berikut beberapa contoh perangkat pembelajaran guru yang dapat digunakan untuk dijadikan acuan akreditasi sekolah dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran guru di sekolah dan madrasah.